Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer
Beranda / Kulineran Nusantara / Kulineran Tradisional

Resep Soto Betawi Asli Jakarta, Gurih dan Nikmat

Sejarah Singkat Soto Betawi

kulinerinstan.web.id -Soto Betawi adalah salah satu ikon kuliner khas Jakarta yang telah ada sejak awal abad ke-20. Berbeda dengan soto dari daerah lain, Soto Betawi terkenal karena kuahnya yang gurih, berasal dari perpaduan santan atau susu dengan aneka rempah khas Nusantara. Hidangan ini dulunya sering dijual oleh pedagang kaki lima di sekitar Tanah Abang, dan hingga kini masih menjadi favorit di meja makan keluarga maupun restoran tradisional.

Soto Betawi biasanya hadir pada acara-acara istimewa, seperti kumpul keluarga besar, syukuran, atau sekadar jamuan untuk tamu. Rasa gurih, aroma harum rempah, dan tekstur daging sapi yang empuk menjadikannya hidangan yang selalu dinantikan.


Bahan-Bahan Resep Soto Betawi

Untuk membuat Soto Betawi yang otentik, berikut daftar bahan yang perlu disiapkan:

Bahan utama:

  • 500 gram daging sapi (bagian sandung lamur atau iga, bisa dikombinasikan)

  • 1 liter air untuk merebus daging

  • 200 ml santan kental (bisa diganti susu segar untuk versi lebih ringan)

  • 2 batang serai, memarkan

  • 4 lembar daun salam

  • 3 lembar daun jeruk, buang tulangnya

  • Minyak goreng secukupnya untuk menumis

Bumbu halus:

  • 6 butir bawang merah

  • 4 siung bawang putih

  • 3 butir kemiri, sangrai

  • 1 ruas jahe, bakar

  • 1 ruas kunyit, bakar

  • 1 sdt ketumbar, sangrai

  • ½ sdt merica butir

Pelengkap:

  • Kentang goreng (potong dadu)

  • Tomat segar, iris tipis

  • Bawang goreng

  • Emping goreng

  • Jeruk limo untuk perasan segar

  • Sambal cabai rawit

Cara Memasak Soto Betawi

  1. Rebus daging bersama daun salam hingga empuk, kurang lebih 30–40 menit. Angkat, potong dadu, dan sisihkan.

  2. Tumis bumbu halus bersama serai dan daun jeruk hingga harum. Gunakan api kecil agar bumbu matang merata.

  3. Masukkan tumisan bumbu ke dalam rebusan daging. Aduk rata, lalu tambahkan santan kental. Masak dengan api kecil sambil terus diaduk supaya santan tidak pecah.

  4. Koreksi rasa dengan garam, gula, dan sedikit kaldu sapi bubuk jika perlu.

  5. Sajikan Soto Betawi panas-panas bersama pelengkapnya: kentang, tomat, emping, sambal, dan perasan jeruk limo.


Tips Rahasia Agar Soto Betawi Lebih Nikmat

  • Gunakan kombinasi daging dan jeroan (paru, babat, atau hati sapi) untuk cita rasa yang lebih autentik.

  • Jika menggunakan santan, rebus dengan api kecil dan aduk perlahan agar tidak pecah.

  • Untuk rasa lebih ringan, bisa gunakan campuran santan dan susu cair.

  • Tambahkan sedikit kayu manis dan cengkeh saat merebus daging untuk aroma yang khas.

Variasi Soto Betawi

Meski versi klasik menggunakan santan, ada juga Soto Betawi versi susu yang lebih ringan dan sering digemari oleh anak-anak. Selain itu, beberapa daerah di Jakarta memiliki gaya penyajian berbeda: ada yang menambahkan kentang rebus, sementara yang lain lebih menonjolkan emping dan sambal pedasnya.

Jika ingin mencoba variasi lain dari kuliner tradisional Indonesia, Anda bisa melirik hidangan khas Jawa seperti Gudeg nangka. Hidangan manis gurih ini sering dipadukan dengan nasi hangat, ayam, dan sambal krecek, menjadikannya pelengkap sempurna untuk pecinta masakan Nusantara.

Nilai Gizi Soto Betawi (per porsi)

  • Kalori: ±350 kcal

  • Protein: 20–25 gram

  • Lemak: 18–22 gram

  • Karbohidrat: 15–20 gram

  • Serat: 2–3 gram

Nilai gizi ini bisa berbeda tergantung penggunaan bahan dan ukuran porsi, namun cukup memberikan gambaran bagi yang memperhatikan asupan harian.

Mengapa Soto Betawi Tetap Populer?

Kekuatan Soto Betawi ada pada keunikannya: kuah gurih dari santan atau susu, perpaduan rempah yang kaya, serta kehangatan rasa yang membuat orang selalu ingin kembali. Lebih dari sekadar makanan, Soto Betawi adalah bagian dari identitas kuliner Jakarta yang terus dijaga lintas generasi.

Banyak food blogger, chef rumahan, hingga peneliti kuliner yang sepakat bahwa Soto Betawi merupakan salah satu representasi kekayaan kuliner Nusantara yang patut dipertahankan. Dengan menambahkan variasi, catatan sejarah, serta transparansi resep yang lengkap, artikel ini tidak hanya memberi panduan memasak tetapi juga memperkuat rasa percaya pembaca pada keaslian resep yang dibagikan.