Resep Kue Pancong Tradisional: Jajanan Betawi yang Gurih dan Bikin Nostalgia
Sejarah dan Daya Tarik Kue Pancong
kulinerinstan.web.id - Kue pancong merupakan salah satu jajanan pasar khas Betawi yang masih bertahan hingga kini. Bentuknya menyerupai kue pukis, namun rasanya lebih sederhana dengan dominasi gurih dari kelapa parut dan santan. Dulu, kue pancong banyak dijajakan oleh pedagang keliling di sore hari. Aromanya yang khas ketika dipanggang sering menjadi penanda bahwa pedagang sudah datang.
Saya sendiri pertama kali mengenal kue pancong dari nenek saya. Saat masih kecil, beliau kerap memanggang kue ini di tungku arang. Teksturnya renyah di luar tapi lembut di dalam, dengan rasa gurih yang bikin susah berhenti makan. Kenangan itu membuat saya terus mencoba membuat versi modern kue pancong di rumah, menggunakan cetakan teflon yang lebih praktis.
Bahan-Bahan Resep Kue Pancong
Untuk membuat kue pancong, bahan-bahan yang dibutuhkan cukup sederhana dan mudah ditemukan.
-
250 gram tepung beras
-
200 gram kelapa parut muda
-
400 ml santan kental (lebih baik dari santan segar)
-
100 gram gula pasir
-
½ sdt garam
-
½ sdt vanili bubuk
👉 Tips pribadi: gunakan kelapa yang benar-benar muda agar teksturnya lebih lembut. Jika hanya ada kelapa setengah tua, hasilnya biasanya lebih keras.
Cara Membuat Kue Pancong
Berikut langkah-langkah yang bisa Anda ikuti:
-
Campurkan tepung beras, kelapa parut, gula, garam, dan vanili dalam satu wadah.
-
Tuangkan santan sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga adonan tercampur rata.
-
Panaskan cetakan kue pancong dan olesi dengan sedikit minyak atau margarin.
-
Tuang adonan hingga hampir penuh.
-
Panggang dengan api kecil hingga bagian bawah matang dan agak kecokelatan.
-
Tutup cetakan agar bagian atas ikut matang.
-
Setelah matang, angkat dan taburi dengan sedikit gula pasir.
Ketika saya pertama kali mencoba membuatnya, sering kali hasilnya bantat. Setelah beberapa kali percobaan, saya menemukan rahasia agar kue pancong mengembang dengan baik: gunakan api kecil tapi stabil, jangan terburu-buru membalik adonan, dan biarkan permukaan kering lebih dulu sebelum diangkat.
Variasi Resep Kue Pancong
Meskipun tradisionalnya hanya menggunakan kelapa dan santan, kue pancong kini banyak dibuat dengan variasi rasa untuk menyesuaikan selera modern.
-
Kue Pancong Keju: Taburi keju parut di atas adonan sebelum ditutup cetakan.
-
Kue Pancong Coklat: Campurkan bubuk coklat ke dalam adonan untuk rasa lebih manis.
-
Kue Pancong Pandan: Tambahkan pasta pandan agar warna dan aroma lebih menarik.
-
Kue Pancong Topping Kekinian: Seperti oreo, meses, atau green tea, cocok untuk menarik minat anak-anak.
Saya pribadi paling suka versi keju, karena rasa gurih kelapa berpadu pas dengan gurih asin dari keju parut.
Perbedaan Kue Pancong dan Kue Rangi
Banyak orang masih bingung membedakan kue pancong dengan kue rangi. Meski mirip bentuknya, ada beberapa perbedaan penting:
-
Kue Pancong: lebih gurih, menggunakan santan dan gula pasir.
-
Kue Rangi: lebih kenyal, memakai tepung kanji dengan topping kinca (gula merah cair).
Keduanya sama-sama enak, tetapi kue pancong lebih ringan dan cocok sebagai camilan sore ditemani teh hangat.
Tips Sukses Membuat Kue Pancong
Berdasarkan pengalaman saya, ada beberapa tips penting agar hasil kue pancong lebih maksimal:
-
Gunakan kelapa parut yang baru diparut, jangan terlalu lama disimpan.
-
Pastikan santan tidak pecah, aduk adonan dengan perlahan.
-
Jangan gunakan api besar, karena bisa membuat bagian luar gosong sementara dalamnya masih mentah.
-
Olesi cetakan dengan minyak tipis-tipis agar tidak lengket.
-
Sajikan saat masih hangat, karena teksturnya lebih lembut dan aromanya lebih harum.
Nilai Budaya dan Kenangan dalam Kue Pancong
Bagi banyak orang Betawi, kue pancong bukan sekadar jajanan. Ia adalah simbol kebersamaan, kenangan masa kecil, dan bagian dari identitas kuliner lokal. Menghadirkan kue ini di meja makan bukan hanya soal rasa, tetapi juga tentang menjaga tradisi agar tetap hidup di tengah modernisasi makanan kekinian.
Saya merasa setiap kali membuat kue pancong di rumah, ada semacam kebahagiaan tersendiri. Aroma kelapa panggang yang menyeruak selalu mengingatkan pada kehangatan keluarga di masa lalu.
.jpg)
.jpg)