Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Resep Donat Kentang Empuk: Tips, Trik, dan Rahasia Antibantat

kulinerinstan.web.id - Bagi banyak orang, donat bukan sekadar camilan manis yang enak disantap dengan kopi atau teh sore hari. Donat juga punya nilai emosional—mengingatkan kita pada jajanan sekolah, acara keluarga, atau bahkan bisnis rumahan yang menjanjikan. Salah satu variasi donat yang banyak digemari adalah donat kentang. Teksturnya terkenal lebih lembut dan empuk dibanding donat tepung biasa. Artikel ini akan membahas secara detail resep Donat kentang empuk, tips teknis, serta pengalaman pribadi dalam mencoba berbagai metode agar hasilnya benar-benar lembut, manis pas, dan tidak bantat.


Mengapa Kentang Membuat Donat Lebih Empuk?

Kentang mengandung pati dan kadar air yang tinggi. Saat dicampurkan ke adonan donat, kentang memberikan kelembapan ekstra sehingga donat terasa lebih ringan dan fluffy. Selain itu, pati pada kentang membantu membentuk struktur gluten yang lebih elastis, membuat donat tidak mudah keras meskipun sudah dingin.

Dari pengalaman pribadi, penggunaan kentang kukus yang dihaluskan lebih baik daripada kentang rebus yang terlalu berair. Dengan kukus, kandungan air dalam adonan lebih terkontrol, sehingga donat tidak terlalu lengket saat diuleni.


Bahan-Bahan Utama Donat Kentang Empuk

Untuk menghasilkan tekstur yang empuk sempurna, bahan-bahan yang dipakai harus segar dan berkualitas. Berikut komposisi bahan dasar yang bisa Anda gunakan:

  • 500 gram tepung terigu protein tinggi

  • 200 gram kentang kukus, haluskan selagi hangat

  • 100 gram gula pasir

  • 50 gram susu bubuk

  • 2 butir kuning telur

  • 11 gram ragi instan

  • 75 gram margarin atau butter

  • 125 ml air dingin (sesuaikan dengan kelembapan adonan)

  • ½ sendok teh garam

Dari hasil percobaan, rasio tepung dan kentang yang seimbang menjadi kunci. Jika kentang terlalu banyak, adonan cenderung lembek dan sulit dibentuk. Jika terlalu sedikit, efek empuk dari kentang tidak terasa maksimal.


Cara Membuat Donat Kentang yang Lembut dan Antigagal

  1. Aktifkan ragi
    Campurkan ragi instan dengan sedikit air hangat dan gula. Biarkan berbusa sekitar 10 menit. Ini memastikan ragi masih aktif.

  2. Campur bahan kering
    Masukkan tepung, susu bubuk, gula, dan kentang halus ke dalam wadah besar. Aduk hingga rata.

  3. Tambahkan bahan basah
    Masukkan kuning telur, larutan ragi, dan sebagian air. Uleni perlahan hingga adonan mulai kalis.

  4. Masukkan margarin dan garam
    Lanjutkan menguleni hingga adonan elastis, tidak lengket di tangan, dan bisa ditarik tipis tanpa robek.

  5. Proses proofing pertama
    Tutup adonan dengan kain lembap. Diamkan 45–60 menit sampai mengembang dua kali lipat.

  6. Bentuk donat
    Kempiskan adonan, lalu timbang masing-masing ±40 gram. Bentuk bulat dan buat lubang di tengahnya.

  7. Proofing kedua
    Diamkan kembali 20–30 menit hingga mengembang ringan. Jangan terlalu lama agar donat tidak kempes saat digoreng.

  8. Goreng dengan suhu stabil
    Panaskan minyak di api sedang. Goreng donat hingga berwarna keemasan. Balik sekali saja agar hasilnya tidak menyerap banyak minyak.

Dari uji coba, suhu minyak ideal ada di sekitar 160–170°C. Jika terlalu panas, donat cepat cokelat tapi bagian dalam masih mentah. Jika terlalu rendah, donat menyerap banyak minyak dan terasa berminyak.


Tips Tambahan Berdasarkan Pengalaman

  • Gunakan timbangan digital untuk memastikan takaran bahan presisi.

  • Uleni dengan tangan untuk merasakan tekstur kalis. Mesin adonan memang praktis, tapi dengan tangan Anda bisa lebih peka terhadap kelembapan.

  • Jangan menambahkan terlalu banyak tepung saat menguleni. Tekstur agak lengket justru tanda adonan masih lembut.

  • Gunakan kentang yang benar-benar empuk seperti kentang kuning. Kentang tua atau keras membuat tekstur donat lebih padat.

  • Tambahkan variasi topping: gula halus, glaze cokelat, taburan keju, atau meses. Hal ini tidak hanya memperkaya rasa, tapi juga membuat tampilan donat lebih menarik.



Variasi Resep Donat Kentang Empuk

  1. Donat Kentang Isi Selai
    Isi adonan dengan selai stroberi, cokelat, atau kacang. Lakukan sebelum proofing kedua agar isian tidak bocor saat digoreng.

  2. Donat Kentang Oven (Versi Lebih Sehat)
    Adonan bisa dipanggang dengan suhu 180°C selama 20 menit. Hasilnya tidak segurih donat goreng, tapi lebih rendah minyak.

  3. Donat Kentang dengan Glaze Warna-Warni
    Buat lapisan glaze dari gula bubuk dan pewarna makanan alami (misalnya matcha, ubi ungu, atau kopi). Cocok untuk acara ulang tahun atau jualan.


Troubleshooting Donat Kentang

  • Donat keras atau bantat: Proofing kurang lama atau adonan kurang kalis.

  • Donat berminyak: Minyak terlalu dingin atau donat terlalu sering dibalik.

  • Donat tidak mengembang rata: Ragi kurang aktif atau adonan terlalu berat karena kebanyakan tepung.

  • Donat cepat kempes setelah digoreng: Proofing kedua terlalu lama.

Pengalaman saya, mencoba resep ini 3 kali dengan variasi berbeda (mengurangi air, menambah waktu proofing, serta mengganti margarin dengan butter), hasil terbaik justru didapat saat adonan agak lembek tetapi proofing cukup waktu. Donat lebih lembut, ringan, dan tidak berminyak.



Nilai Gizi dan Penyajian

Satu buah donat kentang goreng dengan berat 40 gram rata-rata mengandung:

  • Kalori: 180–200 kkal

  • Karbohidrat: 25–28 gram

  • Protein: 3–4 gram

  • Lemak: 7–9 gram

Untuk penyajian, donat kentang paling enak disantap selagi hangat. Jika ingin disimpan, masukkan ke dalam wadah kedap udara. Donat bisa bertahan hingga 2 hari di suhu ruang atau 5 hari di kulkas. Hangatkan sebentar di microwave agar kembali lembut.


Mengapa Resep Ini Cocok untuk Pemula dan Usaha Rumahan?

Selain menghasilkan tekstur empuk, resep ini relatif mudah diikuti bahkan oleh pemula. Dengan bahan sederhana, hasilnya bisa dijadikan camilan keluarga atau dijual sebagai produk rumahan. Saya sendiri pernah menggunakannya untuk acara arisan, dan donat selalu habis lebih dulu dibanding kue lainnya. Hal ini menunjukkan daya tarik donat kentang yang tidak lekang oleh waktu.

Bagi yang ingin mencoba bisnis kecil, donat kentang juga punya margin yang cukup baik. Modal bahan untuk 20 donat tidak sampai Rp30.000, tapi bisa dijual Rp2.000–Rp3.000 per buah.