Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Resep Pancake Empuk dan Lembut ala Rumahan, Cocok untuk Sarapan Keluarga

Cerita di Balik Resep Pancake Favorit

kulinerinstan.web.id - Ada banyak cara membuat pancake, tetapi menemukan adonan yang benar-benar empuk, lembut, dan wangi butter tidak selalu mudah. Saya pribadi sudah beberapa kali bereksperimen sejak kuliah dulu. Resep ini awalnya saya temukan saat belajar baking dari seorang instruktur di kursus masak kecil di Jakarta. Setelah beberapa kali trial and error, saya akhirnya menemukan kombinasi bahan dan teknik sederhana yang bisa menghasilkan pancake yang tidak hanya mengembang sempurna tetapi juga pas rasanya.

Pancake ini jadi andalan di rumah setiap akhir pekan. Anak-anak suka menambahkan sirup maple, sementara saya sendiri lebih suka menaburkan sedikit gula bubuk dan buah segar. Bagi saya, resep ini bukan sekadar menu sarapan, tapi bagian dari momen keluarga yang hangat.

Bahan-Bahan yang Digunakan

Untuk membuat pancake yang enak, kualitas bahan sangat menentukan. Berikut daftar bahan yang saya rekomendasikan:

  • 200 gram tepung terigu serbaguna

  • 2 sdm gula pasir

  • 1 sdt baking powder double acting

  • ½ sdt baking soda

  • ¼ sdt garam

  • 1 butir telur ayam besar

  • 250 ml susu cair full cream

  • 2 sdm butter cair (ditambah sedikit untuk memanggang)

  • ½ sdt ekstrak vanila

Tips dari pengalaman saya: gunakan butter asli, bukan margarin, karena aromanya lebih harum dan rasa pancake jadi lebih “luxury”. Jika ingin versi yang lebih ringan, bisa juga ganti sebagian susu dengan buttermilk.

Langkah-Langkah Membuat Pancake

Setelah bahan siap, berikut proses membuat pancake empuk yang bisa dicoba di dapur Anda.

  1. Campur bahan kering
    Ayak tepung, baking powder, baking soda, garam, dan gula dalam satu wadah besar. Mengayak bahan kering membuat teksturnya lebih halus dan hasil pancake lebih lembut.

  2. Siapkan bahan basah
    Dalam wadah lain, kocok telur dengan susu, vanilla, dan butter cair. Tidak perlu sampai berbusa, cukup rata saja.

  3. Gabungkan adonan
    Tuangkan bahan basah ke dalam campuran bahan kering. Aduk dengan spatula menggunakan teknik lipat, jangan terlalu lama karena bisa membuat pancake keras. Cukup sampai semua bahan tercampur, meskipun masih ada sedikit gumpalan.

  4. Diamkan adonan
    Biarkan adonan selama 5–10 menit. Baking powder double acting akan bekerja dua kali: saat dicampur dan saat terkena panas, membuat pancake lebih mengembang.

  5. Panggang di wajan anti lengket
    Panaskan wajan dengan api kecil, olesi sedikit butter. Tuang 1 sendok sayur adonan. Biarkan hingga muncul gelembung kecil di permukaan, lalu balik perlahan. Masak sisi lainnya hingga kecokelatan.

  6. Sajikan hangat
    Pancake paling enak dimakan hangat-hangat, bisa ditambah topping sesuai selera: madu, sirup maple, selai buah, atau potongan pisang.

Tips Anti Gagal Membuat Pancake

Selama mencoba berbagai metode, saya menemukan beberapa trik yang bisa membantu Anda mendapatkan pancake sempurna setiap kali:

  • Gunakan wajan tebal dengan api kecil. Jika apinya terlalu besar, pancake cepat gosong luar tapi masih mentah di dalam.

  • Jangan overmix adonan. Semakin lama diaduk, gluten terbentuk lebih banyak, hasilnya pancake jadi keras.

  • Ukuran takaran harus konsisten. Gunakan sendok takar atau timbangan supaya hasil tiap kali sama.

  • Biarkan adonan beristirahat sebentar. Ini membuat tepung menyerap cairan dengan baik sehingga teksturnya lebih lembut.

  • Sajikan segera. Pancake yang sudah terlalu lama didiamkan akan kehilangan kelembutan.


Variasi Pancake yang Bisa Dicoba

Resep dasar ini bisa dimodifikasi sesuai selera. Beberapa variasi favorit keluarga saya:

  • Pancake Cokelat: Tambahkan 2 sdm bubuk kakao ke adonan kering.

  • Pancake Pisang: Haluskan 1 buah pisang matang, campurkan ke bahan basah.

  • Pancake Blueberry: Masukkan segenggam blueberry segar ke adonan sebelum dipanggang.

  • Pancake Gurih: Kurangi gula, tambahkan sedikit keju parut untuk variasi asin.

Dengan variasi ini, sarapan jadi tidak membosankan dan anak-anak selalu menantikan kreasi baru.

Manfaat Nutrisi dari Pancake

Meski pancake sering dianggap makanan “manis”, sebenarnya dengan bahan yang tepat, menu ini bisa tetap bergizi. Telur memberikan protein, susu menyediakan kalsium, sementara buah segar bisa menambah serat dan vitamin. Jika ingin lebih sehat, bisa ganti tepung terigu dengan oat flour atau campuran gandum utuh.

Saya pribadi sering menambahkan topping yogurt plain dan madu agar lebih seimbang antara karbohidrat dan protein. Dengan cara ini, pancake tidak hanya enak, tapi juga cukup mengenyangkan untuk bekal energi pagi.


Mengapa Artikel Ini Bisa Dipercaya

Saya bukan sekadar menyalin resep dari sumber lain, tetapi membagikan pengalaman nyata memasak yang sudah berkali-kali saya coba di rumah. Semua bahan dan langkah saya tulis berdasarkan praktik langsung, termasuk kegagalan kecil yang pernah dialami—seperti pancake yang terlalu padat karena adonan overmix.

Selain itu, inspirasi resep ini saya dapatkan dari teknik klasik American pancake yang dipelajari di kelas baking, lalu saya modifikasi agar sesuai dengan bahan yang mudah ditemukan di pasar lokal. Foto-foto yang menyertai resep ini juga asli dari dapur rumah, bukan dari stok gambar, sehingga Anda bisa melihat hasil yang realistis.